Islam Itu Indah

Membahagiakan Ibu Membuatnya Tersenyum Membuka Pintu Rahmat

Islam Itu Indah
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Membahagiakan Ibu Membuatnya Tersenyum Membuka Pintu Rahmat | Bagi seorang Muslim, usaha untuk membahagiakan ibu bukan hanya sekadar kewajiban moral, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Dalam Islam, kedudukan ibu sangatlah mulia, bahkan diutamakan tiga kali lipat dibandingkan ayah. 

Puncak dari keutamaan ini terlihat dalam sabda Rasulullah SAW, “Ridha Allah tergantung pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka kedua orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim). Ini berarti, setiap tindakan yang kita lakukan untuk membuat ibu tersenyum dan bahagia adalah investasi untuk akhirat yang mendatangkan cinta Allah SWT. Dengan kata lain, membahagiakan ibu dan melihat senyumnya adalah indikator nyata dari keridhaan Sang Pencipta.

Oleh karena itu, membuat ibu tersenyum adalah amalan mulia yang bahkan bisa melebihi ibadah-ibadah besar lainnya. Hal ini terlihat jelas dari kisah seorang laki-laki yang meminta izin untuk berjihad, dan Nabi SAW memerintahkannya, “Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat mereka menangis.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, dll.). 

Dalam konteks ini, perintah untuk membahagiakan ibu dan membuatnya gembira dianggap sebagai jihad utama yang lebih diutamakan. Senyum tulus ibu adalah cerminan hati yang ridha, dan keridhaan inilah yang menjadi “jalan tol” spiritual tercepat untuk meraih ampunan dan keberkahan hidup. Maka, berusaha keras untuk membahagiakan ibu adalah sedekah yang memiliki dimensi langit, serta kunci untuk membuka pintu rahmat Allah SWT.

Photo by irwan zahuri