TRANS TV - Makanan Pendamping untuk Balita, Apa yang Cocok? | Memilih makanan pendamping untuk balita, terutama saat mereka memasuki fase MPASI di usia 6 bulan, adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta mencegah stunting. Sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan dan WHO, MPASI haruslah adekuat, yang berarti kaya akan energi, protein hewani, dan mikronutrien penting seperti zat besi dan zink.

Jadi, saat memilih makanan pendamping untuk balita, penting untuk mengutamakan sumber protein hewani seperti hati ayam, daging sapi giling, ikan, dan telur dalam menu harian. Nutrisi ini sangat efektif untuk perkembangan otak dan fisik, jauh lebih baik dibandingkan hanya memberikan bubur beras atau buah-buahan saja.

Prinsip utama dalam memilih makanan pendamping untuk balita adalah menyesuaikan tekstur dengan usia mereka dan menghindari penambahan gula, garam, atau penyedap rasa. Mulailah dengan bubur halus pada usia 6-8 bulan, kemudian tingkatkan ke tekstur yang lebih kasar seiring dengan pertumbuhan bayi. Hindari kesalahan umum seperti memberikan MPASI terlalu dini atau terlambat, dan pastikan setiap porsi mengandung komposisi seimbang antara karbohidrat, protein, dan sayuran. 

Dengan memilih makanan pendamping untuk balita yang beragam dan bergizi tinggi, orang tua sebenarnya sedang melakukan investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang dan kebiasaan makan yang baik bagi anak.

Photo by hui sang on Unsplash