Tanah Air Beta

Tradisi Adu Kuluwung Wujud Silaturahmi dan Kekompakan Warga

Tanah Air Beta
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Tradisi Adu Kuluwung Wujud Silaturahmi dan Kekompakan Warga | Di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, tradisi unik Adu Kuluwung masih hidup sebagai pesta rakyat yang penuh makna. Kuluwung, meriam raksasa tradisional yang terbuat dari batang pohon kelapa atau enau, diisi dengan campuran karbit dan air untuk menciptakan ledakan yang menggelegar. 

Tradisi yang sudah ada sejak 1975 ini biasanya dirayakan dengan meriah saat Idulfitri, di mana masyarakat dari berbagai kampung seperti Sukamakmur dan Sukamulya berkumpul untuk beradu dentuman meriam buatan mereka. Lebih dari sekadar permainan, Ngadu Kuluwung ini merupakan wujud silaturahmi dan kekompakan warga, yang secara mandiri mengolah sumber daya alam menjadi hiburan kolosal yang kaya akan kearifan lokal.

Skala kemeriahannya benar-benar mengagumkan, dalam setiap perayaan, puluhan hingga ratusan meriam raksasa disiapkan. Beberapa meriam bahkan mencapai panjang 11 meter, menghasilkan suara dentuman yang menggema ke seluruh penjuru desa. Meskipun menggunakan bahan peledak sederhana, tradisi ini diawasi dengan ketat—hanya warga terlatih yang diperbolehkan memantik api, sementara penonton menjaga jarak aman.