
TRANS TV - Bahaya Sifat Sombong Dapat Menghapus Pahala dan Menutup Pintu Surga | Salah satu penyakit hati yang paling berbahaya adalah sifat sombong (al-kibr). Rasulullah SAW dengan tegas mendefinisikan kesombongan sebagai sikap "menolak kebenaran dan meremehkan manusia." Konsep ini lebih dalam dari sekadar merasa lebih baik; ia merupakan penolakan terhadap kebenaran Ilahi dan penghinaan terhadap martabat orang lain.
Bahaya sifat sombong yang pertama kali adalah merusak hubungan vertikal kita dengan Allah SWT, karena kesombongan adalah sifat yang hanya layak bagi-Nya. Allah berfirman dalam QS. Luqman: 18 untuk mengingatkan hamba-Nya agar tidak berjalan di bumi dengan angkuh, menegaskan bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong. Dengan demikian, sifat sombong menempatkan pelakunya dalam posisi yang bertentangan dengan kehendak Pencipta.
Bahaya sifat sombong yang paling menakutkan adalah konsekuensi spiritualnya yang abadi. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang memiliki kesombongan seberat biji sawi di hatinya tidak akan masuk surga (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa kesombongan bisa menggugurkan semua amal baik dan menjadi penghalang mutlak dari rahmat Allah.
Untuk menghindari bahaya sifat sombong, Islam mendorong kita untuk bersikap tawadhu' (rendah hati), dengan menyadari bahwa semua kelebihan adalah anugerah dari Allah semata. Dengan merendahkan hati, seorang muslim tidak hanya menjaga hubungan baik dengan sesama, tetapi juga melindungi imannya dari kerusakan yang ditimbulkan oleh keangkuhan.