
TRANS TV - Kapan Keyakinan Sudah Siap Menikah Bisa Dikatakan Seseorang? | Pertanyaan yang sering muncul bagi setiap individu atau pasangan adalah, kapan sebenarnya kita sudah siap menikah? Dalam ajaran Islam, pernikahan, yang dikenal sebagai mitsaqan ghalizhan atau perjanjian agung, bukan hanya sekadar momen romantis, tetapi juga merupakan ibadah jangka panjang yang membawa tanggung jawab besar.
Menentukan sudah siap menikah lebih dari sekadar cinta, ia juga harus mencakup aspek al-ba'ah (kemampuan), seperti yang dijelaskan dalam hadis sahih, "Barangsiapa di antara kalian telah mampu (secara fisik dan finansial) maka hendaknya ia menikah..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi, bagi kamu yang bertanya-tanya apakah sudah siap menikah, Islam menekankan empat pilar kesiapan, yakni Finansial (kemampuan menafkahi), Fisik (kesehatan), Ilmu (pengetahuan tentang hak dan kewajiban suami istri), dan yang paling penting, spiritual dan mental. Tanpa kematangan dalam pilar-pilar ini, risiko konflik dan ketidakharmonisan akan meningkat.
Cara mengetahui apakah kamu sudah siap menikah secara mental dan spiritual ditunjukkan oleh kedewasaan emosional untuk mengendalikan amarah, kemampuan untuk berkompromi, dan keterampilan dalam mu'asyarah bil ma'ruf (bergaul dengan pasangan dengan baik), sesuai dengan firman Allah SWT: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu... agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya..." (QS. Ar-Rum: 21).
Photo by Omar Tursi? on Unsplash