Samawa

Sembarangan Menuduh Dapat Memicu Permusuhan yang Meluas

Samawa
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Sembarangan Menuduh Dapat Memicu Permusuhan yang Meluas | Larangan untuk sembarangan menuduh keburukan orang lain berfungsi sebagai pelindung bagi umat dari kerusakan moral dan perpecahan. Tuduhan yang dilontarkan tanpa bukti, atau bahkan yang hanya berdasarkan gosip (yang sering kali menjadi inti dari ghibah dan fitnah), tidak hanya merusak kehormatan individu, tetapi juga dapat memicu permusuhan yang meluas. 

Jika kita merujuk kembali pada hikmah yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah 216, kita diajarkan untuk meragukan penilaian emosional kita sendiri, bisa jadi orang yang kita benci dan tuduh buruk justru memiliki sisi kebaikan yang besar yang tersembunyi, atau sebaliknya, orang yang kita idolakan ternyata melakukan kesalahan. 

Syariat Islam sangat tegas mewajibkan verifikasi. Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti (tabayyun)..." (QS. Al-Hujurat: 6). Perintah tabayyun ini adalah antitesis dari menuduh sembarangan. Seorang Muslim dituntut untuk selalu menggunakan kacamata keadilan, bukan emosi, bahkan ketika ia menemukan kesalahan yang nyata.