
TRANS TV - Menyadari Punya Banyak Dosa, tapi Menginginkan Masuk Surga | Seringkali, kita merasa gamang ketika menyadari punya banyak dosa. Di satu sisi, hati kita merindukan surga yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertakwa, tetapi di sisi lain, muncul rasa takut seolah-olah pintu ampunan telah tertutup karena beban dosa yang kita bawa. Namun, dalam Islam, memiliki keyakinan yang seimbang antara harapan dan rasa takut adalah kunci untuk menemukan ketenangan.
Allah SWT menjanjikan ampunan yang tak terbatas bagi hamba-Nya yang dengan tulus ingin kembali. Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, lalu engkau menemu-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku akan mendatangkan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula” (HR. Tirmidzi).
Oleh karena itu, kesadaran punya banyak dosa seharusnya tidak membuat kita putus asa, melainkan menjadi motivasi untuk segera bertaubat—kembali dengan penuh ketundukan.
Lalu, bagaimana cara kita meraih surga meski merasa punya banyak dosa? Jawabannya terletak pada kesungguhan dalam bertaubat dan konsistensi dalam berbuat baik (istiqamah). Allah dengan tegas menghibur hamba-Nya yang merasa terbebani dosa dalam Surah Az-Zumar ayat 53: “Katakanlah: ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.’”
Ayat ini menegaskan bahwa selama seseorang tidak berbuat syirik dan segera bertaubat, peluang untuk diampuni dan meraih surga tetap terbuka lebar. Iman yang sejati adalah meyakini bahwa rahmat Allah mengalahkan murka-Nya.