TRANS TV - Patutkah Kita Percaya Berlebihan dengan Tempat Keramat dan Angker? | Dalam ajaran Islam, meyakini secara berlebihan pada tempat-tempat keramat atau angker, hingga menganggapnya memiliki kekuatan supranatural atau dapat mendatangkan keberuntungan dan kesialan, adalah tindakan yang dilarang dan termasuk dalam kategori syirik. 

Syirik merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah jika pelakunya meninggal tanpa bertaubat. Ini jelas bertentangan dengan prinsip tauhid, yang menekankan pengesaan Allah SWT sebagai satu-satunya zat yang memiliki kekuasaan dan kekuatan. 

Dalil-dalil dalam Al-Qur'an dan Hadis dengan tegas menolak praktik-praktik tersebut. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 48 yang artinya, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." 

Selain itu, dalam sebuah Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada penyakit menular, tidak ada kesialan, tidak ada burung hantu, dan tidak ada bulan Safar (yang dianggap membawa sial)." Hadis ini menunjukkan bahwa kepercayaan pada hal-hal yang dapat mendatangkan kesialan, termasuk tempat-tempat angker, adalah keyakinan yang batil dalam Islam.

Photo by Yana Vandeborne on Unsplash