
TRANS TV - Kesenian Tradisional Bagontong Lebih dari Sekadar Musik Tumbuk Padi | Di tengah hamparan sawah yang luas di Sumbawa Barat, ada sebuah tradisi musik yang sangat unik bernama Bagontong. Kesenian tradisional Bagontong ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga merupakan cerminan kearifan lokal yang menggabungkan kerja keras dan kebersamaan dalam proses menumbuk padi. Alih-alih menggunakan alat musik biasa, Bagontong memanfaatkan suara ritmis yang dihasilkan dari gerakan menumbuk padi secara kolektif.
Lesung dan alu, yang merupakan alat pertanian sehari-hari, bertransformasi menjadi instrumen perkusi yang menghasilkan melodi sederhana namun penuh makna. Setiap pukulan alu pada lesung tidak hanya berfungsi untuk memisahkan butiran padi dari tangkainya, tetapi juga menciptakan pola irama yang berulang, kadang-kadang diiringi dengan nyanyian atau teriakan penyemangat dari para pekerja. Lebih dari sekadar irama, Bagontong menjadi simbol gotong royong, ungkapan syukur atas hasil panen, dan penanda identitas budaya masyarakat Sumbawa Barat.
Kesenian Bagontong tidak hanya berfungsi sebagai pengiring aktivitas pertanian, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat Sumbawa Barat. Suara lesung yang berulang seolah menjadi detak jantung kehidupan pedesaan, menandakan keberlimpahan dan kesuburan. Generasi muda saat ini diharapkan dapat terus melestarikan Bagontong, bukan hanya sebagai warisan seni, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga tradisi, kebersamaan, dan hubungan harmonis dengan alam.