
TRANS TV - Memahami Doa yang Dibenci Allah dan Eesensi Doa yang Benar | Doa adalah jembatan komunikasi antara kita dan Sang Pencipta, sebuah ungkapan kerendahan hati dan ketergantungan. Namun, ada kalanya doa justru dibenci oleh Allah SWT. Ini bukan karena Allah tidak Maha Mendengar atau tidak Maha Pengasih, tetapi lebih kepada isi atau motivasi di balik doa tersebut yang mungkin tidak sejalan dengan ajaran dan nilai-nilai ilahi.
Salah satu bentuk doa yang dibenci Allah adalah yang mengandung kesombongan, permintaan yang tidak pantas atau merugikan orang lain, serta doa yang diucapkan dengan hati yang ragu atau tidak yakin. Misalnya, meminta sesuatu yang jelas-jelas dilarang agama, atau berdoa hanya untuk pamer dan bukan karena ketulusan. Doa yang disertai dengan keluh kesah berlebihan, atau seolah-olah menyalahkan takdir Allah, juga termasuk dalam kategori ini.
Penting untuk diingat bahwa adab dalam berdoa sangatlah krusial; doa yang tergesa-gesa, tidak fokus, atau tanpa memperhatikan etika Islami dapat mengurangi keberkahannya dan bahkan membuatnya tidak disukai.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami esensi doa yang benar, yang didasari oleh keikhlasan, kerendahan hati, dan keyakinan penuh kepada Allah SWT. Doa yang baik adalah doa yang memohon kebaikan dunia dan akhirat, memohon ampunan, petunjuk, dan pertolongan dalam ketaatan. Ini juga berarti berdoa dengan sabar dan tidak terburu-buru dalam mengharapkan hasil, karena Allah Maha Tahu waktu terbaik untuk mengabulkan.