Tanah Air Beta

Tradisi Wiwit Mbako, Ritual Kuno yang Menjaga Masa Depan Petani

Tanah Air Beta
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Tradisi Wiwit Mbako, Ritual Kuno yang Menjaga Masa Depan Petani | Di daerah subur di sekitar Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau di Temanggung, Jawa Tengah, tradisi Wiwit Mbako tetap dijaga sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan para petani tembakau. Ritual yang secara harfiah berarti "memulai tembakau" ini menandai dimulainya panen komoditas utama yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah tersebut. 

Dalam pelaksanaannya, masyarakat berkumpul untuk berdoa bersama, mengarak gunungan hasil bumi, dan diakhiri dengan makan bersama hidangan tradisional seperti bucu rasulan, yang melambangkan persatuan dan rasa terima kasih kepada alam.

Sebenarnya tradisi Wiwit Mbako lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah cerminan mendalam tentang hubungan spiritual, sosial, dan ekologis antara petani dan lingkungan mereka. Para petani di Temanggung, yang bergantung pada tembakau, menggunakan ritual ini sebagai cara untuk memohon perlindungan dari hama, cuaca buruk, dan agar hasil panen seperti Tembakau Srintil berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi baik. 

Dengan demikian, tradisi ini memiliki dua peran, yaitu menjaga keseimbangan dengan alam dan memperkuat semangat gotong royong yang telah ada sejak lama dalam kehidupan agraris mereka.