Samawa

Bahaya Bullying yang Punya Dampak Buruk dan Trauma Mendalam

Samawa
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Bahaya Bullying yang Punya Dampak Buruk dan Trauma Mendalam | Bahaya bullying adalah masalah serius yang meninggalkan dampak tidak hanya secara fisik, tetapi juga lebih dalam secara psikologis. Korban perundungan, baik yang terjadi secara verbal, fisik, maupun siber, sering kali mengalami trauma yang mendalam, kehilangan rasa percaya diri, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa terjebak dalam pikiran untuk menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri. 

Dalam pandangan Islam, bahaya bullying ini sangat ditekankan karena termasuk dalam tindakan yang merusak jiwa (Hifdz an-Nafs). Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 29, "...Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." 

Para ulama menafsirkan larangan ini mencakup semua tindakan yang bisa mengarah pada kebinasaan diri, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk tekanan mental akibat bullying yang bisa menjebak korban dalam keputusasaan.

Lebih spesifik, Islam dengan jelas melarang segala bentuk ejekan dan cercaan yang menjadi inti dari bullying verbal, seperti yang tercantum dalam QS. Al-Hujurat ayat 11. Ayat ini melarang seorang mukmin untuk mengejek atau memberi gelar buruk kepada saudaranya, karena bisa jadi orang yang diejek tersebut lebih mulia di sisi Allah. 

Oleh karena itu, memerangi bahaya bullying bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan panggilan iman untuk menegakkan ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) dan akhlakul karimah. Institusi pendidikan diharapkan tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa menghormati martabat manusia.