Dokter Traveler

Tata Cara Mandi yang Benar itu Sebetulnya Bagaimana, sih?

Dokter Traveler
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Tak banyak yang menyadari bahwa ritual mandi harian ternyata menyimpan rahasia besar bagi kesehatan kulit. Faktanya, cara mandi yang benar bukan sekadar membasuh tubuh, melainkan praktik yang melibatkan suhu air dan durasi yang tepat. 

American Academy of Dermatology (AAD) memperingatkan bahwa air panas adalah musuh kulit karena dapat menghancurkan minyak alami pelapis kulit (sebum), yang berujung pada kulit kering, gatal, hingga eksim. Solusinya, ganti dengan air hangat suam-suam kuku dan batasi waktu mandi hanya 5-10 menit. Durasi singkat ini terbukti efektif membersihkan tanpa mengikis pertahanan alami kulit, menjadikannya investasi kesehatan jangka panjang yang sederhana.

Namun, rahasia cara mandi yang benar tidak berhenti di sana. Pemilihan produk hingga ritual usai mandi sama krusialnya. Dermatolog merekomendasikan sabun lembut tanpa pewangi untuk meminimalkan iritasi, serta menghindari loofah yang jarang diganti karena bisa jadi sarang bakteri. Alternatifnya, gunakan tangan atau kain lap bersih. 

Langkah pamungkasnya terjadi setelah bilas, dalam waktu tiga menit setelah dikeringkan dengan cara ditepuk (bukan digosok), segera aplikasikan pelembap. Teknik ini berfungsi seperti "kunci" yang menjebak molekul air di dalam kulit, sebuah strategi teruji untuk mempertahankan hidrasi dan elastisitas kulit secara optimal.

Photo by Karola G