
 
                 
                 
                 
                
                
                     
                   
                
                     
                                  
            TRANS TV - Bagaimana Mengetahui Bisikan Iblis yang Singgah di Hati Kita? | Hati kita adalah medan pertempuran yang tak pernah berakhir antara petunjuk Ilahi dan godaan Iblis. Dalam Islam, untuk mengetahui apakah Iblis sedang berkunjung ke dalam hati kita, kita perlu menganalisis sumber bisikan dan dorongan tindakan yang muncul.
Iblis, yang dikenal sebagai pembisik yang bersembunyi, beroperasi dengan cara menghiasi keburukan seolah-olah itu adalah kebaikan dan meremehkan dosa. Ini semua ditegaskan dalam firman Allah SWT: "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia," (QS. An-Nas [114]: 5).
Tanda paling jelas dari campur tangan Iblis adalah munculnya bisikan yang mendorong kita untuk melanggar hukum agama, seperti menunda tobat, merasa sombong ujub dengan amal ibadah, atau merasa iri hati terhadap nikmat yang dimiliki orang lain.
Jejak Iblis di hati sering kali masuk melalui pintu-pintu kelemahan diri, bukan hanya melalui dosa besar. Pintu-pintu tersebut meliputi sifat marah yang tak terkontrol, cinta dunia yang berlebihan, dan menganggap remeh dosa kecil, sebuah jebakan halus yang bisa menenggelamkan seseorang dalam kemaksiatan yang terus-menerus.
Untuk mengusir waswasah ini, solusi mendasar yang diajarkan dalam Islam adalah kembali kepada ilmu dan keikhlasan. Dengan ilmu agama, kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang hanya tipuan; sementara dengan keikhlasan, kita memurnikan niat agar Iblis tidak merasa senang dengan ketaatan yang justru merusak hati kita karena di dalamnya ada riya' (pamer) atau kesombongan.