
TRANS TV - Jangan Malas! Tanggung Jawab Laki-laki Menafkahi Keluarga | Dalam ajaran Islam, tanggung jawab laki-laki yang berperan sebagai kepala keluarga sangat besar dan mulia. Tugas utama seorang suami dan ayah adalah memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri dan anak-anaknya. Nafkah lahir mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan yang layak, yang semuanya harus diperoleh dengan cara yang halal dan baik.
Namun, lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan materi, tanggung jawab laki-laki sebagai seorang kepala keluarga juga mengenai urusan nafkah batin, yang berarti memberikan kasih sayang, perhatian, bimbingan moral dan agama, serta menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan penuh kedamaian. Ini termasuk menjadi teladan dalam beribadah, berakhlak mulia, dan mengajarkan nilai-nilai Islam kepada seluruh anggota keluarga.
Selain itu, kepala keluarga memiliki peran penting dalam menjaga dan membimbing keluarganya menuju ketaatan kepada Allah SWT. Tanggung jawab laki-laki sebagai pemimpin yang harus memastikan bahwa keluarganya menjauhi larangan-larangan agama dan selalu menjalankan perintah-Nya. Ini mencakup memberikan pendidikan agama yang memadai, mengajarkan cara membaca Al-Qur'an, dan menanamkan nilai-nilai keimanan.
Tanggung jawab ini bukanlah beban, melainkan amanah besar yang, jika dilaksanakan dengan baik, akan membawa keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu, seorang kepala keluarga muslim dituntut untuk terus meningkatkan ilmu agama, kesabaran, kebijaksanaan, dan kekuatan mental spiritual dalam menjalankan amanah tersebut.