TRANS TV - Keuntungan Budidaya Jangkrik di Banyuwangi Sungguh Menggiurkan | Keuntungan dari budidaya jangkrik di Banyuwangi sudah terbukti nyata. Terutama oleh para ibu rumah tangga di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, yang berhasil mengubah ruang kosong menjadi sumber pendapatan yang bernilai tinggi. 

Bisnis ini sangat menjanjikan karena modal yang dibutuhkan terjangkau, perawatannya pun mudah, dan siklus panennya sangat singkat, hanya sekitar 26 hingga 30 hari. Analisis sederhana menunjukkan betapa menggiurkannya keuntungan dari budidaya jangkrik, dari satu boks berukuran 3x1 meter dengan bibit 5 ons, bisa dihasilkan sekitar 50 kg jangkrik. 

Dengan harga pasar yang stabil, omzet per boks bisa mencapai Rp 1,5 juta, dengan keuntungan bersih sekitar Rp 500.000 setelah dikurangi biaya pakan dan perawatan. Ini menjadikannya peluang usaha sampingan yang efektif untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Selain siklus yang cepat, keuntungan lain dari budidaya jangkrik adalah permintaan pasar yang besar dan berkelanjutan. Pasokan dari daerah seperti Banyuwangi sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pakan burung, ternak reptil, dan industri perikanan di berbagai kota seperti Bali, Malang, dan Surabaya. 

Dengan manajemen yang tepat, keuntungan dari budidaya jangkrik tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga dan pemuda setempat untuk mengembangkan usaha mandiri yang prospektif dan berkelanjutan di daerah mereka.