
TRANS TV - Uya Kuya Pelihara Komitmen Bantu Pekerja Migran Indonesia | Di tengah kisah kelam pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri, sosok Uya Kuya muncul sebagai sinar harapan yang nyata. Komitmen kemanusiaannya baru-baru ini diuji oleh sebuah insiden yang sangat menyentuh hati.
Seorang PMI di Malaysia ditemukan tergeletak dengan luka-luka parah di tepi jalan tol, diduga kuat menjadi korban penyiksaan dan percobaan pembunuhan. Kengerian semakin mendalam ketika diketahui bahwa korban disiksa dengan sangat kejam, termasuk cedera di bagian mata dan anggota tubuh, oleh enam Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.
Dan yang paling memilukan, korban dilaporkan sepenuhnya sadar saat kekejian itu terjadi. Tanpa menunggu status atau jabatan, Uya Kuya, yang saat ini non-aktif dari kursi dewan, langsung terbang ke lokasi kejadian, menanggung seluruh biaya perawatan PMI asal Blitar itu sebagai langkah pertolongan pertama yang mendesak.
Komitmennya tak berhenti di ruang perawatan, ia juga memastikan pendampingan hukum bagi korban, mengawasi proses penangkapan pelaku, dan menyiapkan perlindungan serta tempat aman agar korban bisa bersaksi tanpa rasa takut.
Bantuan ini sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari dedikasi jangka panjang Uya Kuya. Jauh sebelum hiruk-pikuk politik, ia telah mendedikasikan diri untuk perlindungan PMI selama empat hingga lima tahun, sepenuhnya dengan dana pribadi, meskipun statusnya di DPR kini non-aktif tanpa gaji dan tunjangan.