
TRANS TV - Dzikir dan Sabar Membantu Kita Keluar dari Masalah yang Mendera | Dalam Islam, dzikir dan sabar merupakan dua pilar yang sangat penting untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan hidup. Dzikir, yang berarti mengingat Allah, diungkapkan dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Ayat ini menekankan bahwa ketenangan batin yang kita butuhkan untuk menghadapi ujian hidup bisa dicapai melalui dzikir.
Dzikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil bukan hanya sekadar ritual lisan, tetapi juga merupakan bentuk koneksi spiritual yang memperkuat jiwa kita. Dalam QS. Hud ayat 3, Allah berfirman bahwa dengan memperbanyak istighfar, pintu-pintu kemudahan akan terbuka: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu...”
Di sisi lain, sabar adalah sikap mental yang diperintahkan langsung oleh Allah saat kita menghadapi ujian. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 155, Allah berfirman: “Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Sabar bukanlah sikap pasif, melainkan sebuah tindakan aktif untuk menahan diri dari keluh kesah, terus berusaha, dan menjaga harapan kepada Allah. Rasulullah SAW juga bersabda dalam HR. Tirmidzi: “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya adalah baik. Jika mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.”