Tanah Air Beta

Menilik Proses Pembakaran di Balik Kacang Mete yang Renyah

Tanah Air Beta
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Menilik Proses Pembakaran di Balik Kacang Mete yang Renyah | Proses pembakaran kacang mete adalah sesuatu yang sangat menarik dan krusial untuk menghasilkan mete yang siap dinikmati, dengan tekstur renyah dan rasa yang khas. Berbeda dengan kacang-kacangan lain yang biasanya dipanggang dalam cangkangnya, mete memiliki kulit luar yang mengandung minyak urushiol yang bisa menyebabkan iritasi. 

Karena itu, pembakaran mete mentah perlu dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghilangkan zat berbahaya ini sekaligus melepaskan cangkang kerasnya. Proses ini sering melibatkan pemanggangan dalam drum berputar pada suhu tinggi, atau menggunakan metode tradisional dengan membakar cangkang luarnya di atas api terbuka. Asap dan uap yang dihasilkan selama proses ini harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu pekerja, menjadikan pembakaran mete lebih dari sekadar memasak, tetapi juga sebuah tahapan kimia yang kompleks dan berisiko.

Setelah cangkang terpisah dan urushiol dinetralkan, biji mete yang masih terbungkus kulit ari tipis pun muncul. Biji ini kemudian dipanggang lagi dalam oven atau digoreng untuk mendapatkan tekstur renyah dan aroma gurih yang kita kenal. Keunikan dalam pembakaran mete tidak hanya terletak pada penanganan urushiol, tetapi juga pada bagaimana setiap langkah, mulai dari pemisahan cangkang hingga pemanggangan akhir, berkontribusi pada rasa dan tekstur akhir.